Bangunan pasar labangka Kecamatan Labangka yang megah ternyata hanya sebagai
monumen tanpa arti, tidur dan tidak berfungsi. Padahal pemerintah daerah telah menghabiskan angaran yang cukup besar untuk membangunnya
yang dimaksudkan dapat membantu perekonomian masyarakat setempat. Untuk itu, Tajuddin
SH selaku Camat Baru menyatkan keinginannya untuk membangunkan pasar yang tengah
tertidur itu. Keprihatinannya ini munculb mengingat keberadaan pasar Labangka
sangat berpotensi, dan selama ini masyarakat harus berbelanja dan berjualan ke
luar Labangka sehingga perputaran dan perekonomian masyarakat terjadi di wilayah
lain. "Pasar ini perlu diaktifkan lagi, dan rencananya pada Juli mendatang," kata
Tajuddin, kemarin.
Untuk mendukung rencana itu, kata Tajuddin, pihaknya telah melakukan sosialisasi
kepada masyarakat dan ternyata mendapat respon positif, dengan harapan dengan
perputarannya roda perekonomian di Labangka ini dapat meminimalisir angka kemiskinan
di daerah setempat. "Selama ini setiap selesai panen selalu terjadi kemiskinan
di Labangka, karena masyarakat disini harus berbelanja dan berjualan di Kecamatan
Plampang, Sumbawa dan Lombok," ungkapnya.
Ia mencontohkan, bila masyarakat memillki 1 ekor ayam dijual ke Plampang seharga
Rp. 25 ribu, lalu digunakan untuk ongkos transpor pulang pergi Rp. 20 ribu, sisa
yang dibawa pulang hanya Rp. 5 ribu. "Bukannya untung, justru rugi yang didapt.
Tapi kalau pasar ini aktif maka masyarakat dapat menual barangnya dan harganya
dapat dimanfatkan untuk memenuhi kebutuhannya," jelas Tajuddin.
Sementara itu Sekretaris KNPI Labangka, Kaharuddin SAP ketika dimintai komentarnya
sangat mendukung langkah Camat Labangkaitu. Sebab dengan beroperasinya pasar tersebut,
tidak hanya untuk peningkatan ekonomi masyarakat, tapi ada PAD sebagai pemasukan
daerah. "Sebaliknya dengan tidak berfungsinya pasar, sama halnya menghambur -
hamburkan uang negara, karena dibangun denganbiaya yang besar," tukasnya.
Respon senada diperlihatkan para pengusaha angkutan khusus pedesaan (Angdes).
Adalah Abdul Jihad, salah seorang pengurus Organda ini mengatakan, dioperasikan
pasar Labangka menjadi peluang bagi pengusaha angkutan sebab akan banyak penumpang
yang datang ke Labangka mengingat potensi di daerah itu sangat dibutuhkan para
konsumen, seperti buah - buahan
0 comments:
Post a Comment